Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami karya Roh Kudus bagi para
rasul, bagi Gereja dan bagi umat Allah, sehingga mampu untuk menghayati
penyertaan Roh Kudus dalam hidup sehari-hari.
Kosa kata/ kata
kunci/ Ayat yang perlu direnungkan
“Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” (Kis
2:38)
Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari
Pentakosta menjadi tonggak perubahan para rasul. Melalui peristiwa Pentakosta,
Roh Kudus menggerakkan dan mengobarkan semangat para rasul. Mereka yang tadinya
takut dan bersembunyi menjadi memiliki kekuatan dan keberanian untuk mewartakan
karya penyelamatan yang diwartakan Yesus Kristus.
Roh Kudus juga memberikan pendampingan kepada para rasul sehingga
mereka dapat berbicara dengan banyak bahasa yang dapat dimengerti oleh semua
orang yang datang dari berbagai bangsa. Dalam peristiwa Pentakosta itu, kita
lihat pula bahwa Roh Kudus juga mempersatukan umat dari berbagai bangsa.
Macam-macam karunia Roh Kudus:
Karunia kebijaksanaan, Karunia pengertian, Karunia nasihat, Karunia pengenalan, Karunia kesalehan, Karunia takut akan Allah
Memahami karya Roh
Kudus dalam diri para rasul dan Gereja-Nya.
Bacalah penggalan
teks Kitab Suci berikut ini!
Kis. 2: 1-4
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kis 2:14-43
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, 16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan peranantaraan nabi Yoël: 17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. 19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda- tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. 21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. 22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan peranantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 24Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 25Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, 27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. 29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. 30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. 32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. 33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. 34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: 35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. 36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” 37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” 38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” 40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” 41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
Pokok-pokok peneguhan
sebagai berikut:
Setelah menerima Roh Kudus, para rasul yang awalnya merasa
sedih dan takut menjadi berani untuk memberikan kesaksian tentang Yesus. Mereka
dapat berkata-kata dengan banyak bahasa dan dapat dimengerti oleh berbagai bangsa.
Karya dan pengaruh Roh Kudus atas para rasul antara lain:
- Memberikan keberanian kepada para rasul. Dari semula takut menjadi berani menjadi saksi.
- Memberikan pendampingan kepada para rasul. Mereka dimampukan untuk berbicara dalam banyak bahasa dan dimengerti oleh berbagai bangsa.
- Memberikan kekuatan kepada para rasul. Roh Kudus menjadikan mereka mampu berkata-kata tentang Kristus, bersaksi tentang Yesus Kristus.
Roh Kudus tetap berkarya hingga sekarang dengan
memberikan pendampingan kepada Gereja-Nya dan kepada seluruh umat kesayangan-
Nya. Seperti yang dijanjikan Yesus bahwa Ia akan menyertai sampai akhir zaman.
Roh Kudus terus berkarya hingga sekarang, dari Gereja
perdana hingga Gereja masa kini. Peranan Roh Kudus bagi Gereja antara lain:
- Roh Kudus menjadikan Gereja tetap hidup, beraktivitas dan berkembang,
- Roh Kudus mengajarkan tentang Kebenaran Allah, yaitu mewartakan tentang Yesus Kristus sendiri dan karya Penyelamatan-Nya,
- Roh Kudus menuntun Gereja kepada kekudusan,
- Roh Kudus menggerakkan, mendorong, menguatkan, dan memberikan semangat kepada Gereja untuk berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
Peranan Roh Kudus juga begitu besar bagi perkembangan dan
cara hidup umat beriman hingga sekarang, antara lain:
- Roh Kudus memampukan kita untuk memberi kesaksian hidup (martyria),
- Roh Kudus memampukan kita untuk melaksanakan tugas pelayanan (diakonia),
- Roh Kudus menggerakkan dan mendorong kita untuk membangun persekutuan yang kokoh (koinonia),
- Roh Kudus mendorong umat beriman untuk saling menguduskan melalui kegiatan liturgi (liturgia).
Kita juga dapat merasakan dan mengalami pendampingan Roh
Kudus melalui beberapa cara, seperti:
- Roh Kudus mendampingi kita melalui Sabda-Nya dalam Kitab Suci,
- Roh Kudus mendampingi kita melalui Gereja-Nya dengan berbagai ajaran iman yang disampaikan Gereja,
- Roh Kudus mendampingi kita melalui bimbingan orang lain, dan
- Roh Kudus mendampingi kita melalui bimbingan secara khusus, melalui peristiwa-peristiwa khusus. diharapkan mampu untuk memahami daya dan karya Roh Kudus pada dirinya dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat membangun persekutuan yang semakin erat dengan Roh Kudus seperti yang diteladankan oleh jemaat perdana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar